Kisah Asma’ul Husna Al-Maajid

Loading

Ternyata, dari keempat orang yang mengangkut keranda jenazah itu, ada seorang wanita.

Suatu hari, Muhammad bin Abdul Wahhab ats-Tsaqafy melihat orang yang membawa keranda pengangkut jenazah menuju pemakaman.

Ternyata, dari keempat orang yang mengangkut keranda jenazah itu, ada seorang wanita.

Karena tak tega, maka Abdul Wahhab pun segera menggantikan wanita itu mengusung keranda jenazah.

Ternyata, wanita itu adalah ibu dari putranya yang telah meninggal itu.

Ibu itu terpaksa ikut mengusung keranda jenazah putranya, karena tak ada laki-laki lain lagi di desa itu yang mau membantunya.

Semasa hidupnya, putra wanita itu seorang banci sehingga orang banyak yang mengucilkannya.

Tapi, malamnya, Abdul Wahhab bermimpi tentang pemuda itu.

Sungguh luar biasa!

Wajah pemuda itu berseri bagaikan bulan purnama.

Baca juga:  Kisah Asmaul Husna Al Muhaimin, Wanita Saliha Yang Tidak Terbakar Api

Allah telah melimpahkan kemuliaan dan rahmat-Nya pada pemuda itu karena penghinaan orang-orang padanya.

Pesan moral: Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka.
(QS. Al Hujurat: 11)

Keterangan:

  • Nama sifat asmaul husna: Al-Maajid
  • Artinya: Mahamulia (The Glorious)
  • Penjelasan sifat: Allah Mahamulia karena semua yang Allah ciptakan adalah untuk kebaikan makhluk-Nya. Dengan demikian, Allah memiliki nama Al-Maajid.
  • Kisah asmaul husna: Kemuliaan Akibat Hinaan

Kontributor:

  • Naskah: Nurul Ihsan
  • Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
  • Desain layout: Yuyus Rusamsi
  • Penerbit: Thursina (Bandung, Indonesia)
  • Hak Cipta/Copyright: Nurul Ihsan/www.cbmagency.com
jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!