Perintah Apa yang Allah Berikan pada Nabi Muhammad Saat Isra Miraj?

Loading

ilustrasi seri mengenal islam sejak usia dini mengenal nabi dan rasul, Perintah Apa yang Allah Berikan pada Nabi Muhammad Saat Isra Miraj

Oleh: Kak Nurul Ihsan

Dukung kami dengan donasi, infaq, sedekah jariyah, zakat, dan wakaf agar dapat terus update konten setiap hari di ebookanak.com dan elibrary.id.
Dukung kami dengan donasi, infaq, sedekah jariyah, zakat, dan wakaf agar dapat terus update konten setiap hari di ebookanak.com dan elibrary.id.

Nabi Muhammad menerima perintah shalat, sehari semalam shalat fardhu 17 rakaat, seperti yang sekarang kita lakukan, shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya.

Prophet Muhammad received the command to pray, day and night prayer fardhu 17 cycles, as we now do, Fajr, Dhuhr, Asr, Maghrib and Isha.

Apakah Isra Miraj itu?

Isra Miraj menjadi salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW.
Dalam waktu semalam Nabi Muhammad SAW bersama Malaikat Jibril dan Mikail melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian selanjutnya naik Sidratul Muntaha di langit ketujuh.

ebook Mengenal Nabi dan Rasul, Perintah Apa yang Allah Berikan pada Nabi Muhammad Saat Isra Miraj
Kewajiban shalat 5 waktu dalam sehari semalam dimulai sejak peristiwa Isra Miraj pada 27 Rajab. (Kak Nurul Ihsan/ebookanak.com)

Untuk menuju ke langit ketujuh itu, Nabi Muhammad SAW naik sebuah kendaraan khusus bernama buraq.

Kendaraan dari surga itu memiliki kecepatan luar biasa, seperti kilat sehingga dapat mencapai langit ketujuh dalam waktu semalam saja.

Latar Belakang Isra dan Miraj

Ada beberapa versi terkait kapan terjadinya peristiwa Isra dan Mi’raj itu.

Dari sekian perbedaan waktu peristiwa tersebut, penanggalan 27 Rajab, sekitar 621 Masehi menjadi yang paling banyak diyakini.

Peristiwa Isra dan Miraj itu terjadi setelah tahun kesedihan yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.

Yaitu ketika Nabi Muhammad saw harus kehilangan dua sosok yang dicintainya dan teramat penting dalam perjalanan hidupnya.

Nabi Muhammad Berduka Saat Khadijah Wafat
Kepergian Siti Khadijah, sang istri tercinta, membuat Nabi Muhammad SAW sangat berduka cita. (Kak Nurul Ihsan/ebookanak.com)

Kedua sosok tersebut adalah Abu Thalib, paman sekaligus pelindung Nabi Muhammad SAW sejak dari kecil hingga berkeluarga.

Sedangkan sosok lainnya adalah Khadijah binti Khuwailid, istri tercintanya sekaligus penyokong utama dalam masa-masa awal berdakwah yang teramat sangat berat.

Isra dan Mi’raj Rasulullah SAW tersebut bagaikan sebuah hiburan pelipur lara yang diberikan Allah Ta’ala ketika Nabi Muhammad SAW dalam kondisi terpukul, merasa sedih dan risau.

Selain sebagai hadiah dari Allah Ta’ala, peristiwa Isra Mi’raj itu juga menjadi sebuah pembuktian bahwa Nabi Muhammad SAW mengikuti jalur para nabi terdahulu.

Baca juga:  Nabi Nuh Harus Mengangkut Pohon untuk Membuat Bahtera

Dalil Isra Miraj

Isra Mi’raj terjadi satu tahun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah, yaitu pada tanggal 27 Rajab.

ilustrasi seri mengenal islam sejak usia dini mengenal nabi dan rasul, Perintah Apa yang Allah Berikan pada Nabi Muhammad Saat Isra Miraj
Peristiwa Isra Mi’raj menjadi salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW yang harus umat Islam yakini dan imani. (Kak Nurul Ihsan/ebookanak.com)

Firman Allah Ta’ala

سُبۡحٰنَ الَّذِىۡۤ اَسۡرٰى بِعَبۡدِهٖ لَيۡلًا مِّنَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ اِلَى الۡمَسۡجِدِ الۡاَقۡصَا الَّذِىۡ بٰرَكۡنَا حَوۡلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنۡ اٰيٰتِنَا‌ ؕ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيۡعُ الۡبَصِيۡرُ

Subhaanal laziii asraa bi’abdihii lailam minal Masjidil Haraami ilal Masjidil Aqsal-lazii baaraknaa haw lahuu linuriyahuu min aayaatinaa;innahuu Huwas Samii’ul-Basiir

“Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”

(QS. Al-Isra: 1)

Apakah Tujuan Isra Miraj?

Salah satu tujuan Isra Miraj adalah untuk diperlihatkan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah secara langsung. Peristiwa tersebut juga untuk menambah keimanan dan keyakinan umat Islam terhadap kebesaran Allah SWT dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan nabi dan rasul Allah terakhir.

Mukjizat Rasul Perjalanan Semalam ke Langit
Salah satu mukjizat besar Rasulullah Saw adalah peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Yaitu peristiwa perjalanan Rasulullah Saw ke langit ketujuh. (Kak Nurul Ihsan/ebookanak.com)

Selama Isra Miraj itu, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi.

Dan pada peristiwa itu, Allah Ta’ala memerintahkan Nabi untuk melaksanakan shalat wajib 5 waktu dalam sehari semalam yaitu: subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya.

Kisah Isra Miraj

Isra Miraj memiliki pengertian sebagai berikut.

Isra berarti perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem menggunakan Buraq, sebuah kendaraan khusus dari surga.

Selama dalam perjalanan itu, Nabi Muhammad SAW didampingi oleh malaikat Jibril. Kemudian malaikat Jibril sempat mengajak Nabi Muhammad SAW singgah untuk melaksanakan salat di beberapa tempat seperti Tayyibah, Madyan, Thursina, serta Betlehem.

Sedangkan Mikraj memiliki arti perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh bersama Malaikat Jibril dengan mengendarai Buraq.

Selama menapaki langit ketujuh, Rasulullah sempat bertemu dengan beberapa nabi terdahulu.

Baca juga:  Ebook Seri Anak Hebat, Aku Anak Sederhana (3)

Siapakah nabi-nabi tersebut?

Rasulullah bertemu dengan Nabi Adam di langit pertama, lalu Nabi Isa di langit kedua, kemudian Nabi Yusuf di langit ketiga, seterusnya bertemu Nabi Idris di langit keempat, selanjutnya bertemu Nabi Harun di langit kelima, dan terakhir bertemu Nabi Musa di langit keenam.

Pada malam itu, Allah Swt. memerintahkan Malaikat Jibril untuk menjemput Rasulullah Saw.
Peristiwa Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab yang sunyi. (Kak Nurul Ihsan/ebookanak.com)

Selama dalam perjalanan itu, ternyata Nabi Muhammad SAW juga dihadapkan dengan berbagai godaan dan rintangan.

Godaan pertama muncul ketika Nabi Muhammad SAW ditawari meminum khamar atau susu. Khamar adalah sejenis minuman yang memabukkan.

Rasulullah SAW lebih memilih susu, minuman halal dan juga menyehatkan.

Nabi Muhammad SAW juga selalu diganggu panggilan dari setan, iblis, dan perempuan penggoda selama dalam perjalanan miraj tersebut.

Sidratul Muntaha di langit ketujuh menjadi akhir perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk menerima sebuah perintah khusus dari Allah SWT.

Perintah Allah SWT kepada Rasulullah saat itu, yaitu sebuah perintah untuk mengerjakan salat 50 waktu dalam satu hari.

Namun ketika menerima perintah salat 50 waktu itu, Nabi Muhammad SAW diperingatkan oleh Nabi Musa untuk mempertimbangkan dan memperhatikan kemampuan umatnya.

Setelah mendengar saran Nabi Musa tersebut, maka saat itu, Nabi Muhammad SAW meminta keringanan pada Allah SWT sehingga perintah salat menjadi lima waktu dalam sehari.

Maka sejak saat itulah, umat Islam harus melakukan salat wajib lima waktu dalam sehari semalam seperti yang kita lakukan saat ini. Yaitu melaksanakan salat subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya.

Apakah Hikmah Isra Miraj?

  • Mengetahui bahwa perintah salat lima waktu merupakan sebuah ibadah besar dan istimewa bagi umat Islam yang wajib dilakukan dalams sehari semalam sepanjang hidupnya.
  • Mengetahui betapa besarnya rahmat Allah SWT dan kasih sayang Rasulullah kepada umatnya yang memohon kepada Allah SWT untuk mengurangi jumlah salat dari 50 waktu berkurang menjadi lima waktu saja, yaitu salat subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya.
Baca juga:  Ebook Printable 99 Asmaul Husna: 99 Kisah Pilihan dan Zikir Asmaul Husna; Al Muhaimin (Maha Memelihara)

24. rajin salat fardu 5 waktu secara berjamaah di masjid, 33 Pesan Nabi Muhammad untuk Anak Muslim (ebookanak.com)
Salah satu hikmah Isra Mi’raj adalah rajin salat fardu 5 waktu secara berjamaah di masjid (Kak Nurul Ihsan/ebookanak.com)

  • Menumbuhkan keyakinan yang teguh dan mendalam kepada kita sebagai umat Islam, betapa Maha Kuasa dan Maha Berkehendak Allah SWT atas segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini.
  • Mengetahui tanda-tanda kebesaran Allah SWT melalui perjalanan Nabi Muhammad SAW yang hanya dikerjakan selama satu malam dari masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Palestina, lalu kemudian naik ke langit ke tujuh dengan menunggangi kendaraan khusus dari surga, bernama buraq.
  • Mengetahui bahwa salat merupakan dialog hamba dengan Rabbnya, sama seperti ketika Nabi Muhammad SAW bertemu untuk berdialog dengan Allah SWT saat peristiwa Isra Miraj.

Apa Saja Amalan Isra Miraj?

Beribadah Puasa

Seorang muslim dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa sunah pada 27 Rajab atau puasa sunah pada 10 hari pertama di bulan Rajab. Apa saja keutamaan Puasa Rajab? Di antara keutamaan Puasa Rajab, yaitu mendapat pahala seperti berpuasa sebulan penuh, kemudian dicatat amalnya, dijauhkan dari pintu neraka, dan dibukakan pintu surga.

Arti doa berbuka puasa: Ya Allah, untuk-Mu-lah aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih.
Doa berbuka puasa: Alloohumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alaa rizqika afthortu bi rohmatika yaa arhamar roohimiin. (Kak Nurul Ihsan/ebookanak.com)

Memperbanyak Membaca Istigfar

Amalan lain yang dianjurkan untuk dilakukan adalah memperbanyak membaca doa sayyidul istigfar selama bulan Rajab atau menjelang Isra Mi’raj.

Memperbanyak doa

Kita juga dapat membaca doa seperti anjuran Rasulullah SAW.


اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’banaa wa ballighnaa romadhonaa

“Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Syakban dan sampaikan kami pada bulan Ramadan.”

Zikir menjelang Isra Mi’raj

Amalan lainnya yang bisa kita lakukan menjelang Isra Mi’raj, adalah bacaan zikir sesuai yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Rasulullah SAW saat peristiwa Isra Mi’raj, yaitu zikir:

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Laa haula walaa quwwata illa billah

“Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.”

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!