Kenapa Ratu Balqis Mengangkat Gaunnya Ketika Menemui Nabi Sulaiman?
- Updated: Oktober 27, 2024
“Wahai jin bisakah engkau pindahkan istana Ratu Balqis ke istanaku?” tanya Nabi Sulaiman kepada jin Ifrit.
“Sebelum Baginda berdiri dari duduk, hamba akan membawanya ke sini,” jawab jin Ifrit menyanggupi.
Lalu seorang penyihir berdiri, “Hamba bisa melakukannya sebelum Baginda mengedipkan mata.”
Dalam sekejap, istana Ratu Balqis pun berpindah.
Ratu Balqis sangat terkejut dengan kejadian itu.
Ia lalu berjalan menemui Nabi Sulaiman melewati lantai yang menyerupai air.
Ia pun segera mengangkat jubahnya hingga terlihat betisnya.
Nabi Sulaiman malu dan menundukkan pandangannya, ‘Yang engkau pijak itu bukan sungai. Itu lantai berkaca.”
“Demi Allah, aku belum pernah melihat keajaiban seperti ini,” ungkap Ratu Balqis terkagum-kagum.
“Kami memindahkannya atas izin Allah,” jawab Nabi Sulaiman dengan rendah hati.
Beliau tidak sombong meskipun memiliki segalanya.
Lalu Ratu Balqis masuk Islam dan menjadi istri Nabi Sulaiman.
Sampai akhir hayatnya, Nabi Sulaiman memerintah kerajaannya dengan adil dan bijaksana.
Nabi Sulaiman diwafatkan oleh Allah ketika sedang berdiri mengawasi bangsa jin membangun istananya.
Awalnya, wafatnya Nabi Sulaiman tidak diketahui siapa pun, bahkan jin sekalipun.
Nabi Sulaman baru diketahui wafat, setelah tongkatnya habis dimakan rayap.
Supported by:
Nurul Ihsan
Penerbit Oase