Kewajiban Berikhtiar Sebelum Bertawakal

Loading

Kewajiban Berikhtiar Sebelum Bertawakal

Pada zaman Nabi Muhammad Saw ada seorang Arab Badui datang menghadap nabi.

Orang itu datang dengan menunggang kuda.

Setelah sampai, ia turun dari kudanya dan langsung menghadap nabi, tanpa terlebih dahulu mengikat kudanya.

Nabi menegur orang itu, “Kenapa kuda itu tidak engkau ikat?

Orang Arab Badui itu menjawab, “Biarlah, aku bertawakal kepada Allah.”

Nabi pun bersabda, “Ikatlah kudamu, setelah itu bertawakalah kepada Allah.”

Pesan kisah tersebut menjelaskan bahwa meskipun Allah Swt. telah menentukan segala sesuatu, namun manusia tetap diwajibkan untuk berikhtiar.

Kita tidak tahu dengan apa yang akan terjadi pada diri kita.

Oleh sebab itu kita harus berikhtiar.

Jika ingin pandai, hendaklah belajar dengan tekun.

Baca juga:  Di Negara Manakah Ikan Berumur Terpanjang di Dunia Itu Tinggal?

Jika ingin kaya, bekerjalah dengan rajin disertai doa.

Dengan berdoa kita kembalikan segala urusan kepada Allah Swt.

Dengan demikian, apapun hasilnya kita dapat menerimanya dengan rida dan ikhlas.

(Nurul Ihsan/Penerbit Luxima Metro Media)

Supported by: Penerbit Luxima Metro Media

 

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!