Kenapa Umar bin Khattab Dijuluki Al Faruq?

Loading

Kenapa Umar bin Khattab Dijuluki Al Faruq

Umar bin Khattab bin Nafiel bin Abdul Uzza lahir di Mekkah pada tahun 581.

Umar bin Khattab adalah seorang keturunan Bani Adi, bagian dari suku Quraisy.

Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat Rasulullah.

Umar bin Khattab juga salah satu pengganti Rasulullah dan bagian dari Khulafaur Rasyidin.

Umar bin Khattab dijuluki Al Faruq atau pembeda.

Umar bin Khattab mendapat julukan itu karena dianggap sebagai orang yang mampu membedakan antara yang haq dan yang bathil.

Umar bin Khattab adalah pemimpin yang tegas, tapi disegani umatnya.

Kepemimpinannya merupakan teladan bagi banyak orang.

Sang khalifah wafat pada bulan November tahun 644.

Kehidupan Umar bin Khattab Semasa Jahiliyah

Baca juga:  Konstantin Tsiolkovsky Ilmuwan Tuli dan Tanpa Sekolah Jadi Ilmuwan Roket dan Perintis Teori Astronotika

Umar bin Khattab lahir dari keluarga menengah di Mekkah.

Umar bin Khattab dikenal sebagai juara gulat yang kuat di Mekkah.

Umar bin Khattab juga termasuk segelintir orang yang mampu membaca dan menulis di kota itu.

Sayangnya, Umar bin Khattab dikenal juga sebagai seorang jahiliyah.

Kelakuan Umar bin Khattab sangat buruk.

Umar bin Khattab juga sering mabuk-mabukan dan memperlakukan kaum Muslim dengan buruk.

Umar Masuk Islam

Umar bin Khattab masuk Islam setelah mendengar ayat-ayat Al Quran yang dibacakan oleh saudara perempuannya.

Tadinya, Umar bin Khattab bermaksud untuk membunuh Rasulullah.

Namun, di tengah perjalanan Umar bin Khattab diberi tahu bahwa saudara perempuannya telah masuk Islam.

Baca juga:  Kenapa Khalifah Umar bin Abdul Aziz Dijuluki Umar II?

Umar bin Khattab marah dan memukul saudaranya.

Namun, Umar bin Khattab kemudian menjadi iba dan meminta saudaranya membacakan Al Quran.

Umar bin Khattab mendapatkan hidayah dan menyatakan masuk Islam pada saat itu juga.

Masuk Islamnya Umar bin Khattab menjadi jawaban atas doa Rasulullah.

Rasul berharap agar Umar bin Khattab dapat menjadi orang yang memperkuat agama Islam.

Menjadi Khalifah

Umar bin Khattab menjadi khalifah setelah Abu Bakar wafat pada tahun 634.

Umar bin Khattab berperan penting dalam pengembangan Islam.

Di bawah kepemimpinannya, Islam mengambil alih Mesopotamia, sebagian Persia, Mesir, Palestina, Suriah, Afrika Utara, dan Armenia.

Umar bin Khattab juga dikenal sebagai pemimpin yang tegas, dihormati, adil, bijaksana, dan sangat memperhatikan kepentingan umatnya.

Baca juga:  Download Ebook: Thank You Allah, Alhamdulillah, Aku Punya Telinga

Umar bin Khattab rela hidup kekurangan dan tidak memanfaatkan kekayaan negara.

Umar bin Khattab begitu teguh menjaga kepercayaan rakyat kepadanya.

Umar bin Khattab dikenal sebagai khalifah yang hidup secara sederhana.

Dalam bidang pemerintahan, Umar bin Khattab melakukan banyak perubahan dalam pelayanan masyarakat.

Umar bin Khattab juga yang memerintahkan perbaikan dan perluasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Umar bin Khattab tewas dibunuh ketika dia sedang mengimami shalat subuh.

(Mitha Yanuarti)

Loading

2 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!