Tsai Lun Sang Penemu Bahan Kertas yang Disayang Kaisar Cina

Loading

Tsai Lun Sang Penemu Bahan Kertas yang Disayang Kaisar Cina

Tsai Lun atau Cai Lun adalah penemu berkebangsaan China yang hidup pada masa Dinasti Han.

Orang pertama yang menemukan bahan kertas ini lahir pada tahun 50 di Guiyang (sekarang Leiyang), China.

Nama lengkapnya adalah Cai Jingzhong dan dia bekerja sebagai seorang kasim.

Tsai Lun wafat pada tahun 121.

Pembuat Peralatan dan Senjata

Tidak banyak yang diketahui dunia tentang penemu bahan kertas ini.

Tsai Lun lahir pada tahun 50 dan hidup ketika Dinasti Han berkuasa di dataran China.

Sejak tahun 75, Tsai Lun bekerja sebagai seorang kasim.

Pada masa pemerintahan Kaisar He, dia pernah mendapatkan berbagai promosi.

Pada tahun 89, Tsai Lun diangkat menjadi pegawai yang mengurus pembuatan peralatan dan berbagai persenjataan.

Baca juga:  Kisah Lengkap Ashabul Kahfi Menurut Ali bin Abu Thalib (1)

Jabatannya sebagai seorang Shang Fang Si.

Tsai Lun Membuat Contoh Kertas

Pada tahun 105, Tsai Lun mempersembahkan contoh kertas kepada Kaisar Ho Ti.

Catatan tentang hal ini tertulis dalam sejarah resmi Dinasti Han.

Penemuan Tsai Lun membuat Sang Kaisar gembira.

Dia memberi Tsai Lun kenaikan pangkat dan gelar kebangsawanan.

Tsai Lun membuat bahan kertas dari kulit kayu murbei.

Agar seratnya lepas, bagian dalamnya direndam dan dipukul-pukul.

Selain kulit, direndam juga bahan rami, kain bekas, dan jala ikan.

Setelah menjadi bubur kertas, bahan itu ditekan hingga tipis kemudian dijemur sampai kering.

Hasilnya adalah kertas yang bisa dipakai untuk menulis.

Namun, mutunya masih jauh dari kertas yang kita pakai pada masa kini.

Baca juga:  Thomas Alva Edison Penemu Terbesar di Dunia yang Gagal Belajar di Sekolah

Tsai Lun Sang Penemu Bahan Kertas yang Disayang Kaisar Cina
Tsai Lun Sang Penemu Bahan Kertas yang Disayang Kaisar Cina

Penyebaran Kertas

Berkat penemuan Tsai Lun, masyarakat China dapat menggunakan kertas.

Penggunaannya menyebar luas pada abad ke-2.

Bahkan, dalam beberapa abad kemudian, bangsa China mampu menjual kertas ke negeri-negeri lain di Asia.

Tentu saja, rahasia pembuatan kertas dijaga ketat agar tidak bocor kepada bangsa lain.

Namun, beberapa ahli pembuat kertas China tertawan oleh bangsa Arab.

Oleh sebab itu, bangsa Arab dapat mengetahui rahasia proses pembuatan kertas.

Dengan segera, kertas-kertas pun dibuat di Samarkand dan Baghdad.

Teknik pembuatan kertas menyebar di bangsa-bangsa Arab.

Pada abad ke-12, teknik pembuatan kertas masuk ke Eropa.

Kertas pun digunakan secara meluas di dunia.

(Mitha Yanuarti)

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!