Apa Pesan Terakhir Robert Wolter Monginsidi Setelah Ditembak Mati Belanda?
- Updated: Juli 31, 2024
Pada tahun 1942?1945, Robert Wolter Monginsidi belajar di sekolah calon guru di Tomohon, Sulawesi Utara.
Robert Wolter Monginsidi sempat mengajar Bahasa Jepang sebelum memutuskan pindah ke Makassar.
Pada saat itu, kekuasaan Jepang di Makassar sudah digantikan oleh tentara NICA Belanda, meski kemerdekaan RI sudah diproklamirkan pada 17 Agustus 1945.
Robert Wolter Monginsidi yang ketika itu masih berusia 20 tahun, berani memimpin ratusan pemuda Makassar untuk menyerang markas-markas Belanda, seperti di Gedung Radio Makassar, Stasiun Radio Matoangin, dan Kamp. Mariso.
Robert Wolter Monginsidi kemudian membentuk Laskar Pemberontak Indonesia Sulawesi (Lapris) bersama Langgeng Daeng Romo.
Setelah menambah kekuatan, Belanda akhirnya berhasil menangkap Robert Wolter Monginsidi pada 28 Februari 1947.
Robert Wolter Monginsidi sempat berhasil meloloskan diri dari penjara.
Namun, kembali ditangkap dan dihukum mati pada 5 September 1949.
Saat menjalani hukuman, dengan tangan kiri memegang Alkitab, Robert Wolter Monginsidi menolak untuk ditutup matanya dan meminta ditembak setelah memekikkan kata ‘Merdeka!’.
Di dalam Alkitabnya, terselip kertas dengan tulisan ‘Setia Hingga Akhir di Dalam Keyakinan’.
Lahir : Manado, 14 Februari 1925
Wafat: Makassar, 5 September 1949
(Kak Nurul Ihsan)
- Donasi terbaik ke norek: Bank Syariah Mandiri (BSI): 7113717337 an. Yayasan Sebaca Indonesia.
- Infokan judul/paket ebook, alamat email, dan bukti transfer donasi ke WA 0815 6148 165.
- 1 x 24 jam file ebook PDF diemailkan ke alamat email donatur.
- Donasi digunakan sepenuhnya untuk operasional dan pembuatan konten ebook anak Program Sosial Edukasi Cerdas Literasi Gerakan Indonesia Berbagi Buku Anak Digital di ebookanak.com
- Kode Ebook PDF: 014
- File PDF: Download by email
- Donasi: Rp 30 ribu/Rp 50 ribu/Rp 100 ribu/ nominal lain
- Seri: Pengetahuan
- Judul: 100 Pahlawan Nusantara
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrator: Uci Ahmad Sanusi
- Ukuran: 21 x 28 cm
- Isi: Full colour
- Tebal: iii + 53 hlm
- Penerbit: Cikal Aksara
- ISBN: 602-8526-34-7
Kak Nurul Ihsan adalah Kreator 500 buku anak, Founder www.ebookanak.com, dan ketua Yayasan Sebaca Indonesia yang sudah berkarya di bidang penerbitan buku anak sejak 1991 hingga sekarang bersama tim kreatif CBM Studio Bandung. Selain sebagai penulis, komikus, ilustrator, desainer, dan pegiat literasi, saat ini Kak Nurul Ihsan juga menjadi inisiator Program Sosial Edukasi Cerdas Literasi dalam Gerakan Indonesia Berbudi: Berbagi Buku Anak Digital di www.ebookanak.com. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.
Donasi sedekah jariyah Sahabat Literasi yang diberikan sungguh sangat berarti bagi jutaan anak di Indonesia dan global untuk bisa membaca buku anak digital berkualitas dan edukatif secara gratis!
Mari bantu terus kami dengan 3D: Doa, Dedikasi, dan Donasi sedekah jariyah untuk ikut merintis, membangun, dan mengembangkan ebookanak.com menjadi media bacaan digital anak free online terbesar dan terbaik di Asia yang bermanfaat bagi umat dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Terimakasih dan Salam Indonesia Cerdas Literasi. (Kak Nurul Ihsan Founder ebookanak.com & Penulis 500 Buku Anak)
Donasi Sedekah Jariyah KLIK DI SINI.
Sumber dan Kontributor
Penerbit Cikal Aksara
Jl. H. Montong No. 57 Ciganjur Jagakarsa
Jakarta Selatan 12630 Indonesia
021-788 830 30
Faks: 021 727 0996
www.cikalaksara.com
Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
www.dewaweb.com