Nabi Daud Mengalahkan Jalut yang Perkasa dengan Ketapel
- Updated: Mei 17, 2024
Suatu ketika terjadi peperangan antara Bani Israel dengan bangsa Palestina.
Nabi Daud ikut serta dalam peperangan itu.
Dengan gigih Bani Israel membuat pasukan Palestina kacau balau.
Lalu keluarlah pemimpin pasukan Palestina yang sangat ditakuti, namanya Jalut.
Badan Jalut tinggi besar dan ototnya kekar.
Jalut membawa gadanya yang besar.
Tidak ada seorang pun berani melawan Jalut.
Pasukan Bani Israel mundur.
Tiba-tiba Nabi Daud muda maju ke depan.
Dengan bersenjatakan ketapel dan batu.
Tanpa pikir panjang, Nabi Daud memutar bandering sekuat mungkin dan menghantamkan batu itu tepat di antara dua mata Jalut.
Jalut pun roboh.
Kemenangan itu membuat Bani Israel terbebas dari penjajahan.
Nabi Daud sangat dielukan oleh kaumnya dan dinikahkan dengan Mikyal, putri pemimpin bani Israel yang cantik jelita.
Namun anugerah itu tidak membuat Nabi Daud kufur nikmat.
Nabi Daud sangat rajin menyantuni orang-orang lemah dan memerlukan bantuan.
Allah Swt. pun mengangkat Nabi Daud menjadi nabi dan pemimpin bangsa Israel.
Kehidupan bani Israel makmur kembali.
Mereka menjadi orang-orang salih di bawah pimpinan Nabi Daud.
Allah Swt. pun menurunkan kitab Zabur kepada Nabi Daud untuk menggantikan kitab Taurat, warisan Nabi Musa.
Gunung-gunung berzikir, burung-burung bersenandung, dan bertasbih mendoakan Nabi Daud.
(Nurul Ihsan)