Apa Selama Thawaf Kita Boleh Berhenti Mengelilingi Kabah?

Loading

Apa Selama Thawaf Kita Boleh Berhenti Mengelilingi Kabah?

Oleh: Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)

Thawaf termasuk rukun haji.

Thawaf yaitu mengelilingi Kabah tujuh kali di dalam Masjidil Haram.

Ketujuh putaran itu dilaksanakan bersamaan, tanpa berhenti.

Hadis Nabi Muhammad SAW

Hadis Abu Hurairah Radhiyallahu anhu yang mengatakan:


أَنَّ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بَعَثَهُ فِي الحَجَّةِ الَّتِي أَمَّرَهُ عَلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ حَجَّةِ الوَدَاعِ يَوْمَ النَّحْرِ فِي رَهْطٍ يُؤَذِّنُ فِي النَّاسِ «أَلاَ لاَ يَحُجُّ بَعْدَ العَامِ مُشْرِكٌ، وَلاَ يَطُوفُ بِالْبَيْتِ عُرْيَانٌ»


Sesungguhnya Abu Bakar Radhiyallahu anhu mengutus beliau di haji yang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam perintahkan Abu bakar berhaji sebelum haji wada’ pada hari Nahr pada sejumlah orang untuk menyampaikan kepada manusia: Ketahuilah tidak boleh seorang musyrik berhaji setelah tahun ini dan tidak boleh orang telanjang berthawâf di Kakbah.

(HR al-Bukhari no. 1622)

Sa’i termasuk rukun haji.

Sa’i adalah berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak tujuh kali.

Sa’i dilakukan setelah melaksanakan thawaf.

Firman Allah Ta’ala

۞ إِنَّ ٱلصَّفَا وَٱلْمَرْوَةَ مِن شَعَآئِرِ ٱللَّهِ ۖ فَمَنْ حَجَّ ٱلْبَيْتَ أَوِ ٱعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَن يَطَّوَّفَ بِهِمَا ۚ وَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ ٱللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ

Baca juga:  Download Gratis Worksheet Benda Yang Wajib Dizakatkan

innaṣ-ṣafā wal-marwata min sya’ā`irillāh, fa man ḥajjal-baita awi’tamara fa lā junāḥa ‘alaihi ay yaṭṭawwafa bihimā, wa man taṭawwa’a khairan fa innallāha syākirun ‘alīm

Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi’ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber’umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.

(QS. Al Baqarah: 158)

Wukuf adalah berdiam diri di Padang Arafah dari tanggal 9 sampai 10 Dzulhijah.

Para jamaah haji memperbanyak zikir dan doa selama wukuf.

Selama ibadah haji, ayah dan bunda memakai pakaian ihram berwarna putih dan tidak berjahit.

Baca, Download, dan Print Konten Ebook Anak di elibrary.id

Baca, download, dan print konten ebook anak bergambar di elibrary.id dengan donasi sesuai kemampuan.
Baca, download, dan print konten ebook anak bergambar di elibrary.id dengan donasi sesuai kemampuan.

Hadis Nabi Muhammad SAW

“Haji itu hadir di Arafah. Barangsiapa yang datang pada malam hari jam’in (10 Dzulhijjah sebelum terbit fajar) maka sesungguhnya ia masih mendapatkan haji.” (HR At-Tirmidzi dari Abdurrahman bin Ya’mar RA).

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa ada seseorang yang berkata pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Baca juga:  Berpakaian Terbaik Ketika Shalat Idul Fitri

يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا يَلْبَسُ الْمُحْرِمُ مِنَ الثِّيَابِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « لاَ يَلْبَسُ الْقُمُصَ وَلاَ الْعَمَائِمَ وَلاَ السَّرَاوِيلاَتِ وَلاَ الْبَرَانِسَ وَلاَ الْخِفَافَ ، إِلاَّ أَحَدٌ لاَ يَجِدُ نَعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسْ خُفَّيْنِ ، وَلْيَقْطَعْهُمَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ ، وَلاَ تَلْبَسُوا مِنَ الثِّيَابِ شَيْئًا مَسَّهُ الزَّعْفَرَانُ أَوْ وَرْسٌ »

“Wahai Rasulullah, bagaimanakah pakaian yang seharusnya dikenakan oleh orang yang sedang berihram (haji atau umrah)?”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak boleh mengenakan kemeja, sorban, celana panjang kopiah dan sepatu, kecuali bagi yang tidak mendapatkan sandal, maka dia boleh mengenakan sepatu. Hendaknya dia potong sepatunya tersebut hingga di bawah kedua mata kakinya. Hendaknya dia tidak memakai pakaian yang diberi za’faran dan wars (sejenis wewangian).” (HR. Bukhari no. 1542)

Ayah Bunda, silakan download dengan donasi infaq worksheets PDF Seri Brain Games “Rukun Islam” karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com) untuk meningkatkan kecerdasan anak mengenal Rukun Islam melalui beraneka permainan yang seru dan mengasyikkan.

Baca juga:  Benarkah Ibadah Haji Hanya Wajib Sekali Seumur Hidup?

Download ebook worksheets dengnan donasi "Seri Brain Games Rukun Islam" karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com).
Download ebook worksheets dengnan donasi “Seri Brain Games Rukun Islam” karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com).

Nabi Muhammad SAW bersabda:

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ ، وَ إِقَامِ الصَّلَاةِ ، وَ إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَ حَجِّ الْبَيْتِ ، وَ صَوْمِ رَمَضَانَ . رواه البخاري و مسلم .

“Islam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan Ramadhan’”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

5 Rukun Islam

  1. Dua kalimat Syahadat
  2. Mendirikan Salat
  3. Puasa Ramadhan
  4. Menunaikan zakat
  5. Menunaikan ibadah haji

Kenalkan agama melalui permainan praktis dan worksheets penuh warna “Brain Games Rukun Islam”

Ayah Bunda, seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa anak-anak pada dasarnya sangat menikmati permainan dan segala sesuatu yang penuh warna dan menarik bagi indra mereka.

Ayah Bunda dapat mengenalkan 5 rukun Islam kepada anak-anak melalui workheets PDF Brain Games Rukun Islam, yaitu kegiatan seperti game dan lembar kerja, untuk menikmati belajar agama Islam dalam suasana yang menyenangkan dan seru.

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!