Gadis Menjadi Batu (Cerita Rakyat Nusantara dari Kalimantan Barat)

Loading

Gadis Menjadi Batu (Cerita Rakyat Nusantara dari Kalimantan Barat) (1)

Ebook Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)

  • Download Full Ebook
  • Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)
  • Download dengan donasi
  • WA: 0815 6148 165

DOWNLOAD FULL EBOOK DENGAN DONASI: 0815 6148 165

Ada seorang gadis cantik bernama Cantika.

Ia tinggal bersama ibunya yang lembut dan bijaksana.

Kecantikan Cantika tidak ada tandingannya.

Semua orang mengakui dan mengagumi kecantikannya.

Tapi, sayang kecantikannya membuatnya sombong.

Si Ibu pun berusaha menasehatinya.

Tapi, nasihat ibunya tak pernah bisa mengubah kesombongan Cantika.

Ia masih tetap angkuh dan sombong.

Gadis Menjadi Batu (Cerita Rakyat Nusantara dari Kalimantan Barat) (3)
Gadis Menjadi Batu (Cerita Rakyat Nusantara dari Kalimantan Barat) karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)

Setiap hari, kerja Cantika hanya bersolek dan bercermin.

Ia tidak pernah membantu pekerjaan ibunya.

Sementara itu, ibunya selalu disuruh-suruh dan dimarah-marahinya seperti pembantu.

Betapa sakit hati ibunya diperlakukan seperti itu.

Suatu hari, Cantika mengajak ibunya jalan-jalan.

Tidak biasanya Cantika mau keluar rumah dengan ibunya.

Biasanya, ia suka malu bila berjalan bersama ibunya karena ibunya berpenampilan buruk.

“Ibu, aku mau sering keluar bersama Ibu, asalkan tidak mengakui bahwa ibu adalah ibuku. Dan jika aku berjalan, Ibu harus berjalan di belakangku, ya.” pesan Cantika dengan angkuhnya.

Baca juga:  Pangeran Amat Mude Bertemu Puteri Niwerigading

Di tengah jalan, ia bertemu dengan seorang kakek.

Baca, download, dan print konten ebook anak bergambar di elibrary.id dengan donasi sesuai kemampuan.
Baca, download, dan print konten ebook anak bergambar di elibrary.id dengan donasi sesuai kemampuan.

“Hai, gadis cantik, apakah beliau ini ibumu?”

“Oh, tentu saja dia bukan ibuku,” sangkal Cantika.

”Dia pembantuku. Ibuku tentu sangat mirip denganku. Cantik dan bersih,” ucap Cantika dengan seenaknya.

Betapa sakitnya hati si Ibu mendengar pengakuan Cantika itu.

Untuk kesekian kalinya, hati si ibu terluka sangat dalam.

Hatinya menangis mendengar ucapan anaknya.

Karena tak tahan lagi, Si ibu akhirnya berdoa, “Ya Tuhan, anakku sudah sangat keterlaluan. Hambamu ini tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Dengan cara apa engkau menghukum anak yang angkuh ini Tuhan?”

Tuhan Maha adil dan mendengar doa hambanya.

Tiba-tiba saja tubuh Cantika tampak kaku dan tidak dapat digerak-gerakkan lagi.

Tubuh Cantika seketika berubah menjadi batu.

Sekarang, batu itu dikenal dengan sebutan “Batu Menangis.”

Pesan Moral: Berbuat baiklah pada ayah ibumu, karena doa mereka mudah dikabulkan Tuhan.

Girl Becomes a Rock
(Indonesian Folklore from West Kalimantan)

There was a beautiful girl named Cantika.

Baca juga:  Panduan Pertama Puasa Ramadhan: Menahan Diri dari Segala Hal yang Membatalkan Puasa

He lives with his gentle and wise mother.

Cantika’s beauty is unmatched.

Everyone recognized and admired her beauty.

But, unfortunately her beauty makes her arrogant.

The mother also tried to advise him.

However, her mother’s advice could never change Cantika’s arrogance.

He is still arrogant and arrogant.

Gadis Menjadi Batu (Cerita Rakyat Nusantara dari Kalimantan Barat) (2)
Gadis Menjadi Batu (Cerita Rakyat Nusantara dari Kalimantan Barat) karya Kak Nurul Ihsan.

Every day, Cantika’s job is just to dress up and look in the mirror.

He never helped his mother with her work.

Meanwhile, his mother was always being ordered around and scolded like a servant.

How hurt his mother was to be treated like that.

One day, Cantika took her mother for a walk.

It’s unusual for Cantika to leave the house with her mother.

Usually, he is embarrassed when walking with his mother because her mother looks bad.

“Mother, I want to go out with you often, as long as I don’t admit that you are my mother. And if I walk, Mom has to walk behind me, okay?” Cantika said arrogantly.

Baca juga:  Download Full Worksheets: 60 Langkah 60 Hari; Aku Pintar Membaca dan Menulis; Hari Kedua Belas; Ff ; fa-fi-fu-fe-fo (12)

On the way, he met an old man.

“Hi, beautiful girl, is this your mother?”

“Oh, of course she’s not my mother,” denied Cantika.

“He’s my maid. My mother is certainly very similar to me. “Beautiful and clean,” said Cantika casually.

How hurt the mother’s heart was when she heard Cantika’s confession.

Gadis Menjadi Batu (Cerita Rakyat Nusantara dari Kalimantan Barat) (4)
Gadis Menjadi Batu (Cerita Rakyat Nusantara dari Kalimantan Barat) karya Kak Nurul Ihsan.

For the umpteenth time, the mother’s heart was hurt deeply.

His heart cried when he heard his son’s words.

Because she couldn’t stand it any longer, the mother finally prayed, “Oh my God, my child has gone too far. Your servant is unable to do anything else. In what way do you punish this arrogant child, Lord?”

God is fair and hears the prayers of his servants.

Suddenly Cantika’s body seemed stiff and couldn’t be moved anymore.

Cantika’s body suddenly turned into stone.

Today, the rock is known as the “Crying Rock.”

Moral: Be kind to your parents, because their prayers are easily answered by God.

error: Content is protected !!